Qur'an Surah Al-Hadid:4

"Dan Dia (Allah) bersamamu di manapun kamu berada, Dan Allah Maha melihat apapun yang kamu kerjakan".

HR. Bukhari dan Muslim

"Janganlah seseorang menyuruh berdiri orang lain dari tempat duduknya kemudian ia duduk disitu."

HR. Baihaqi

"Tiga orang yang tidak tertolak doanya: Imam yang adil, orang yang puasa sampai berbuka, dan orang yang dianiaya."

HR. Ahmad

"Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah."

Ali bin Abi Thalib

"Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjagamu sedangkan kamulah yang menjaga harta."

Senin, 14 April 2014

Allah Maha Penerima Taubat


Allah ia Maha pengampun lagi Maha Penyayang di sebut dalam Alquran hampir mendekati 100 kali.

Allah berjanji mengaruniakan nikmat taubat kepada hamba-hambaNya di dalam sekian banyak ayat yang mulia. 

Allah ta’ala berfirman:


وَاللّهُ يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَن 

تَمِيلُواْ مَيْلاً عَظِيماً

“Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian, sedangkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya ingin agar kalian menyimpang dengan sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 27)

Allah ta’ala juga berfirman:

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ

“Dan seandainya bukan karena keutamaan dari Allah kepada kalian dan kasih sayang-Nya (niscaya kalian akan binasa). Dan sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha bijaksana.” (QS. An Nuur: 10)

Allah ta’ala berfirman:

إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ

“Sesungguhnya Tuhanmu sangat luas ampunannya.” (QS. An Najm: 32)

Pintu taubat ada di hadapanmu terbuka lebar
Ia menanti kedatanganmu… 
Jalan orang-orang yang bertaubat telah dihamparkan
Ia merindukan pijakan kakimu… 
Maka ketuklah pintunya dan tempuhlah jalannya.
Mintalah taufik dan pertolongan kepada Tuhanmu… 
Bersungguh-sungguhlah dalam menaklukkan dirimu
paksalah ia untuk tunduk dan taat kepada Tuhannya
Dan apabila engkau telah benar-benar bertaubat kepada Tuhanmu kemudian sesudah itu engkau terjatuh lagi di dalam maksiat, sehingga memupus taubatmu yang terdahulu, janganlah malu untuk memperbaharui taubatmu untuk kesekian kalinya.
Selama maksiat itu masih berulang padamu maka teruslah bertaubat.

Allah ta’ala juga berfirman:

“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)

sumber : www.muslim.or.id

Minggu, 22 Desember 2013

AKU



Aku bukanlah manusia yang sempurna
Aku sangatlah lemah di hadapan sang Kuasa
Aku sungguh tak berdaya

Aku sering tertipu dengan godaaan dunia
Aku sering melanggar laranganNya
Aku pun sering mengabaikan perintahNya

Aku harus perbaiki diri
Aku tak bisa hidup seperti ini
Aku harus sadar diri
Aku ingin hidup ini lebih berarti

Aku ingin menjadi muslim sejati
Aku punya cita-cita tertinggi
Aku ingin memperoleh ridho ilahi
Aku ingin dirindukan penghuni surgawi

By : Asep Haryono







Rabu, 18 Desember 2013

Namaku Uang


Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.

Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan 
meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tdk mengerti perbedaan orang baik & jahat , tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara2 aku
Anak dan orangtua berselisih gara2 aku.
Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku spt Tuhan, bahkan kerap kali hamba2 Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jgn jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?
Aku tdk pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tdk mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tdk akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa2 anda, anda harus menghadap sendiri kpd sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.
Saat itu, Tuhan pasti akan hitung2an dgn anda, APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dgn baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Ini informasi terakhirku: 
Aku TIDAK ADA DI SURGA,
Jadi jangan cari aku disana.

Salam sayang,
Ttd
..................
(U A N G)